Tanaman di ciptakan untuk membantu manusia . dengan tanaman, kita bias lebih banyak mendapatkan air bersih, tanaman menyejukan di kala panas, menghasilkan sayur dan buah yg bermanfaat untuk tubuh manusia, dan yang paling penting adalah memberikan oksigen lebih banyak u/ kita. Dan sekarang , berkat para ilmuan, tanaman dapat membantu kita mendeteksi adanya ancaman teroris.
Gak Pernah kebayang kan, bahwa tanaman yang ada di dalam airport, RS, gedung DPR, museum, atau hotel yang sebenarnya berfungsi untuk memperindah interior juga bisa menyelamatkan hidup banyak orang dari ancaman teroris??
Mitra idc Bom adalah alat yang menghasilkan ledakan yang mengeluarkan energi secara besar dan cepat. Kata bom berasal dari bahasa Yunani βόμβος (bombos), sebuah istilah yang meniru suara ledakan 'bom' dalam bahasa tersebut.
Ledakan yang dihasilkan bom menyebabkan kehancuran dan kerusakan terhadap benda mati dan benda hidup disekitarnya, yang diakibatkan oleh pergerakan tekanan udara dan pergerakan fragmen-fragmen yang terdapat di dalam bom, maupun serpihan fragmen benda-benda disekitarnya. Selain itu, bom juga dapat membunuh manusia dengan hanya suara yang dihasilkannya saja. Bom telah dipakai selama berabad-abad dalam peperangan konvensional maupun non-konvensional.
Ilmuwan Amerika mengembangkan tanaman yang bisa mendeteksi bom. Caranya, mereka "mengajari" protein tanaman untuk mengubah warna saat ada unsur kimia tertentu. Penerapan hasil penelitian bukanlah hal yang susah, misalnya, tanaman itu bisa digunakan melingkari gerbang keamanan. Saat teroris mendekat dengan bahan peledak, seluruh tanaman berubah warna menjadi putih.
Daily Mail melaporkan, tanaman itu bekerja karena reseptorprotein dalam DNA tanaman secara alami merespon rangsangan ancaman dengan melepaskan unsur kimia bernama terpenoid untuk menebalkan kulit ari daun, akibatnya daun mengubah warna. Penelitian ini dikerjakan oleh profesor biologis University of Colorado, June Medford bersama markas besar angkatan bersenjata Amerika Serikat, Pentagon. profesor Medford mengatakan "Tanaman tidak bisa berlari atau bersembunyi dari ancaman, sehingga mereka mengembangkan sistem mutakhir untuk mendeteksi dan merespon lingkungan mereka
Para peneliti merancang program komputer untuk memanipulasi mekanisme pertahanan alami tanaman dengan "mengajari" reseptornya menanggapi unsur kimia bahan peledak serta polutan udara dan polutan air. Reseptorkomputer yang didesain ulang tersebut dimodifikasi supaya berfungsi dalam dinding sel tanaman sehingga mereka bisa mengenali polutan-polutan atau bahan peledak dalam udara atau tanah di dekatnya. Tanaman itu mendeteksi senyawa dan mengaktifkan sinyal internal yang menyebabkan hilangnya warna hijau dan mengubahnya menjadi dedaunan putih.
Kemampuan mendeteksi dari tanaman ini serupa bahkan lebih baik daripada anjing. Sifat deteksi itu bisa digunakan untuk tanaman apapun dan bisa mendeteksi beberapa polutan sekaligus. Profesor Medford dan timnya belum lama ini menerima hibah tiga tahun senilai 7.9 juta dolar dari U.S. Defense Threat Reduction Agency untuk membawa penemuan mereka ke "dunia nyata." Penelitian itu muncul dalam jurnal PLOS ONE. Mudah-mudahan, dengan adanya penemuan baru ini, indonesia aman dari ancaman bom.
Yang namanya bom (bomb) pasti berkonotasi akan menyakiti manusia kan? Menghancurkan gedung, dan merusak keadaan di sekitar. tetapi tidak dengan bom yang saat ini sedang dikembangkan oleh Texas Tech University, yaitu HPM. Disebut dengan High Power Microwave Bomb (HPM) atau E-Bomb, bom ini akan melumpuhkan seluruh gelambang radio elektromagnetik yang akan langsung mematikan seluruh peralatan elektronik seperti komputer, kendaraan, alat komunikasi sampai misil sekalipun
Tetapi di lain pihak, bom ini sama sekali tidak akan menyakiti manusia atau menghancurkan
gedung atau bangunan lainnya. Ukuran bom ini adalah berdiameter 15 cm dan panjang 1,5 meter sehingga sangat mudah untuk dibawa-bawa. Sedangkan untuk kekuatan "ledak"-nya tergantung dari 3 faktor yaitu frekuensi, kekuatan puncak dan kemampuan untuk menyusup sistim yang ada melalui gelombang mikro (microwave). Walaupun tidak akan menyakit manusia tetapi tetap saja sepertinya akan digunakan untuk hal yang kurang baik. Karna itulah, butuh pengawasan ketat u/ penjualan alat ini, karna di khawatirkan akan di salah gunakan oleh orng2 yng berniat jahat. Bom ini sama dengan bom penghancur gedung yg tidak bisa di jual bebas. Beda dengan bom alarm, yg bisa di jual bebas, sebagai pernak pernik di kamar anda, atau sebagai alarm jika kita kesiangan bangun, dan agar sholat subuhnya tidak tertinggal, sebaiknya gunakan bom alarm clock.
sumber :IDC Network
Tidak ada komentar:
Posting Komentar