Sebenarnya ini edisi kepentok ide. Mendadak lihat ada jagung manis rebus di kulkas. Si gemuk kuning yang memikatku, yang mengantarkan aku menyandang gelar sarjana. Mungkin tulisanku hari ini akan sedkit berbeda. Aku ingin membagi sedikit ilmu yang kuperoleh di bangku kuliah. Mengupas jagung. Apa itu jagung, dari mana, apa keuntungan mengkonsumsi jagung manis.
Tanaman dengan nama latin Zea mays saccharata ini merupakan salah satu tanaman dari jenis rumput-rumputan, yang diduga berasal dari kultivar jagung Peru. Rasanya manis seperti namanya. Tapi bagi penderita diabetes tak usah merasa khawatir, jagung ini aman kok. Karena kandungan gula pada jagung manis bukan glukosa, melainkan fruktosa. Fruktosa tidak akan langsung dicerna tubuh, melainkan akan diolah dulu menjadi glukosa.
Bulir jagung mengandung karbohidrat, protein, lemak nabati, serat, vitamin dan mineral. Jagung juga kaya asam folat yang dibutuhkan ibu hamil. Asam folat dapat mengurangi resiko bayi lahir cacat atau berat bayi lahir rendah. Defisiensi (kekurangan) asam folat juga akan mengakibatkan ketidaksuburan dan resiko infeksi tinggi. Selain itu, asam folat membantu pergantian sel-sel tubuh yang rusak.
Jagung manis memiliki warna kuning yang menggoda. Makanan berwarna kuning dikenal dengan kandungan vitamin A yang tinggi. Warna kuning pada jagung juga menandakan jagung bermanfaat bagi paru-paru. Beta cryptoxantin dalam jagung dapat mencegah radikal bebas.
Banyak kandungan dan keuntungan memakan jagung. Sesekali mengganti nasi dengan jagung, tak ada salahnya. ada banyak keuntungan yang bisa kita dapatkan. Semoga tulisan ini menambah ilmu kita.
Salam
Sumber: Panduan Karbohidrat Terlengkap (Prof. DR. Ir. Made Astawan, MS)