Wedang Pokak, Minuman Khas Probolinggo
Oleh: Fitri Komala Sari, S.TP., M.Sc.
Indonesia memiliki banyak makanan dan minuman khas dari
berbagai daerah. Beberapa makanan dan minuman tradisional Indonesia telah
dikenal secara luas baik di dalam maupun luar negeri. Namun masih banyak yang
tidak banyak dikenal masyarakat, salah satunya wedang pokak. Minuman hangat ini
berasal dari wilayah timur Jawa Timur, tepatnya dari Ponorogo.
Wedang Pokak biasanya dihidangkan pada saat Idul Fitri. Pada
umumnya di setiap rumah menyajikan minuman kesehatan yang menghangatkan tubuh
untuk tamu yang hadir di rumahnya. Namun sayangnya, tradisi menyediakan wedang
pokak sudah bergeser dengan hadirnya berbagai sirup dan minuman manis lainnya
yang lebih mudah ditemui di pasaran.
Menurut Nugroho Bayu -salah satu warga Kraksaan,
Probolinggo- minuman ini tak hanya disajikan saat Idul Fitri saja, namun juga
pada saat hajatan. “Wedang pokak itu dulunya dipakai buat minuman ketika ada
tamu atau undangan. Bisa disajikan panas atau dingin. Minuman ini dulu favorit
tamu kalau ada hajatan. Warnanya merah kecoklatan dengan rasa mirip sirup jahe
yang manis dan pedas,” ujarnya (Selasa, 18 Juni 2019).
Wedang pokak terbuat dari berbagai rempah-rempah seperti
jahe, serai, kayu manis, cengkeh, pandan wangi, dan gula merah. Rasanya yang
manis dan hangat sangat cocok diminum saat flu atau saat cuaca dingin. Minuman ini
dipercaya dapat mengobati berbagai penyakit, seperti batuk, asma, perut kembung
dan masuk angin, mengurangi nyeri haid, dan bahkan mengurangi bau badan.
Meskipun saat ini tradisi pembuatan dan penyajian wedang
pokak di rumah tangga di Probolinggo sudah berkurang, namun masih bisa ditemui
di beberapa toko oleh-oleh maupun pembelian secara online. Beberapa UMKM yang
menangkap peluang telah memproduksi dan mengemas dalam kemasan siap minum.
Gambar: Google
Sumber:
