Selasa, 18 Juni 2019

Wedang Pokak, Minuman Hangat dari Probolinggo


Wedang Pokak, Minuman Khas Probolinggo
Oleh: Fitri Komala Sari, S.TP., M.Sc.

Indonesia memiliki banyak makanan dan minuman khas dari berbagai daerah. Beberapa makanan dan minuman tradisional Indonesia telah dikenal secara luas baik di dalam maupun luar negeri. Namun masih banyak yang tidak banyak dikenal masyarakat, salah satunya wedang pokak. Minuman hangat ini berasal dari wilayah timur Jawa Timur, tepatnya dari Ponorogo.

Wedang Pokak biasanya dihidangkan pada saat Idul Fitri. Pada umumnya di setiap rumah menyajikan minuman kesehatan yang menghangatkan tubuh untuk tamu yang hadir di rumahnya. Namun sayangnya, tradisi menyediakan wedang pokak sudah bergeser dengan hadirnya berbagai sirup dan minuman manis lainnya yang lebih mudah ditemui di pasaran.

Menurut Nugroho Bayu -salah satu warga Kraksaan, Probolinggo- minuman ini tak hanya disajikan saat Idul Fitri saja, namun juga pada saat hajatan. “Wedang pokak itu dulunya dipakai buat minuman ketika ada tamu atau undangan. Bisa disajikan panas atau dingin. Minuman ini dulu favorit tamu kalau ada hajatan. Warnanya merah kecoklatan dengan rasa mirip sirup jahe yang manis dan pedas,” ujarnya (Selasa, 18 Juni 2019).

Wedang pokak terbuat dari berbagai rempah-rempah seperti jahe, serai, kayu manis, cengkeh, pandan wangi, dan gula merah. Rasanya yang manis dan hangat sangat cocok diminum saat flu atau saat cuaca dingin. Minuman ini dipercaya dapat mengobati berbagai penyakit, seperti batuk, asma, perut kembung dan masuk angin, mengurangi nyeri haid, dan bahkan mengurangi bau badan.

Meskipun saat ini tradisi pembuatan dan penyajian wedang pokak di rumah tangga di Probolinggo sudah berkurang, namun masih bisa ditemui di beberapa toko oleh-oleh maupun pembelian secara online. Beberapa UMKM yang menangkap peluang telah memproduksi dan mengemas dalam kemasan siap minum.


                                                                     Gambar: Google

Sumber: