Jilbab, fenomena yang asik untuk dibahas. Jilbab yang wajib untuk setiap muslimah ternyata menyimpan banyak cerita dibaliknya. Mulai dari tren jilbab hingga kontroversi perda jilbab. Tren yang dipengaruhi oleh banyaknya artis yang memakai jilbab, hingga tren untuk memperlihatkan bagaimana cara memakai jilbab atau yang lebih dikenal sebagai tutorial jilbab.
Jilbab wajib hukumnya dalam Islam, seperti yang tertuang dalam Al-quran surah Annisa. Jilbab bukan sekedar produk budaya suatu kaum melainkan perintah langsung sang Illahi untuk memelihara wanita dari tindakan yang tidak diinginkan. kewajiban berjilbab berlaku untuk semua muslimah baik miskin atau kaya, tua maupun muda. Tak peduli dia adalah pejabat tinggi negara, artis jelita, hingga rakyat jelata.
Beberapa tahun belakangan ini, banyak terdengar jilbab dilarang di beberapa negara. Gelombang protes di jalan-jalan menolak jilbab maupun menolak larangan tersebut. Hingga akhirnya beberapa negara yang tadinya menolak adanya jilbab di negaranya, mulai memberikan kebebasan kepada warganya untuk berjilbab.
DUlu, Indonesiapun sempat ada pelarangan berjilbab. jilbab adalah hal yang sangat tabu hingga akhir tahun 1990-an. siswa berjilbab diancam tidak dapat lulus dan tidak akan mendapatkan pekerjaan. Di sekolah dipandang dengan tatapan miring dari semua pihak, tak terkecuali guru-guru. Bahkan samapai awal tahun 2000-an, siswa berjilbab tak jarang dipaksa membuka jilbabnya ketika foto ijazah. Mungkin atmosfer yang berbeda di pesantren dimana ada wilayah wajib mengenakan pakaian muslim termasuk jilbab. Di instansi pemerintah dan swasta tak ada bedanya saat itu. Tak ada yang bisa mengenakan jilbab saat di kantor. Namun, sekarang tentunya sudah tak terjadi lagi diskriminasi tersebut.
Awal tahun 2000-an jilbab bagaikan cendawan di musim penghujan. Satu peratu muslimah menggunakannya, entah dengan kesadaran atau hanya ikut tren saja. Siswi-siswi banyak yang menutup auratnya ketika bersekolah, mahasiswa dengan jilbabnya, karyawan kantor tak lagi menampakkan rambutnya, bahkan para artis pun mulai banyak yang mengenakan pakaian takwa. Tak ada lagi orang yang harus merasa tertekan dengan mengenakan jilbab.
Seiring berjalannya waktu, ada beberapa instansi yang mengharuskan siswanya atau pegawainya untuk berjilbab. Bahkan ada sebuah daerah yang mewajibkan warganya untuk berjilbab. Bagi muslimah yang sudah aqil baliq tidak berjilbab, maka akan dikenakan hukuman sesuai syariah. Subhanallah :)
Betapa indahnya dipandang mata bila para wanita mengenakan pakaian takwa, tak memperlihatkan aurat mereka yang selayaknya hanya diperlihatkan kepada mahrom mereka. Namun terkadang, hal ini hanya sementara, sungguh disayangkan. Jilbab hanya dipandang sebagai peraturan yang mengikat. Di beberapa sekolah atau perguruan tinggi yang mengharuskan siswinya mengenakan jilbab, hanya indah dipandang di halaman dalam instansi tersebut. Tengoklah ketika mereka keluar dari pagar sekolah atau kampus mereka ketika membaur dengan orang kebanyakan. Jilbab yang sudah cantik dan rapi membungkus tubuh mereka, terlepas begitu saja dan kembali menampakkan aurat yang selayaknya tersembunyi.
salah satu fenomena yang cukup membuat saya terkejut adalah ketika saya duduk di bangku kuliah. Awal kuliah, hanya beberapa orang yang mengenakan jilbab. Semakin hari semakin indah rasanya karena rambut-rambut yang hitam legam terganti dengan warna-warni kain jilbab yang rapi. Namun betapa terkejutnya saya, ketika menyadari di saat akhir kuliah, beberapa teman yang telah berjilbab berfoto tanpa jilbabnya. Saat membuka buku alumni, saya lihat beberapa rekan yang kesehariannya mengenakan jilbab dengan asyiknya berfoto tanpa jilbab dan menyanggul rambutnya. Bahkan ada yang setelah lulus benar-benar indah rambutnya dapat dikonsumsi setiap mata.
sedih rasanya melihat fenomena yang ada. begitu mudahnya melepaskan identitas agama yang bahkan wajib untuk setiap muslimah. Apakah karena kita yang sibuk sendiri dengan diri dan golongan kita? Sebuah pertanyaan dan PR bagi setiap muslim dan muslimah, karena setiap kita adalah da'i. Semoga kelak, setiap rambut dapat tertutupi dengan indahnya dengan jilbab
